Sabtu, 21 Januari 2012




MANFAAT JAMUR BAGI KESEHATAN


Selain fungsi utamanya sebagai makanan, ada beberapa jenis jamur konsumsi yang memiliki khasiat obat.  Berikutr ini jenis-jenis jamur konsumsi yang bermanfaat bagi kesehatan :


1.      JAMUR SHITAKE
 


Jamur shitake kaya akan protein yang tentunya berperan baik untuk menunjang kesehatan tubuh, selain protein jamur shitake juga mengandung asam amino yang di butuhkan tubuh seperti thiamin, riboflavin dan niachin, serta mengandung enzim dan beberapa jenis serat.

Kandungan ergosterol dalam jamur shitake akan di olah oleh tubuh menjadi vitamin D setelah kulit terkena sinar matahari, sehingga jamur shitake dapat menjadi sumber vitamin D bagi tubuh. Asam amino yang terkandung dalam jamur shitake dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengatasi gangguan pencernaan, hati dan melancarkan peredaran darah.

Jamur shitake juga dapat membantu mengobati tekanan darah tinggi, mengurangi kadar kolesterol darah dan juga dapat menyehatkan jantung. Bahkan ternyata jamur shitake ini dapat membantu meningkatkan penampilan, kok bisa ? jamur shitake dapat membantu melancarkan peredaran darah di daerah wajah sehingga kulit wajah menjadi sehat, halus dan kencang. Selain itu juga dapat menyehatkan rambut.

Jamur Shitake mengandung lentinan atau polisakarida yang larut dalam air, yang tersusun dalam bentuk beta-1,3, glukan dengan beta-1,6, dan beta -1,3 glukopiranosida.  Kandungan senyawa ini dipercaya oleh para ahli kesehatan dapat menghambat pertumbuhan tumor dan kanker sampai 72-92%.


2.      JAMUR TIRAM


Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.

Berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori.Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein.
Jamur Tiram juga rendah kolesterol sehingga dapat mencegah penyakit darah tinggi (hipertensi) dan aman bagi mereka yang rentan terhadap serangan jantung, serta baik juga untuk dikonsumsi oleh Ibu hamil dan menyusui.







3.      JAMUR MERANG


Jamur merang merupakan sumber dari beberapa macam enzim terutama tripsin yang berperan penting untuk membantu proses pencernaan. Jamur merang dapat juga dijadikan sebagai makanan pelindung karena kandungan vitamin B-kompleks yang lengkap termasuk riboflavin serta memiliki asam amino esensial yang cukup lengkap.

Jamur merang selain mengandung senyawa eritadenin yang berkhasiat sebagai anti racun, juga mengandung sejenis antibiotic yang berkhasiat mencegah kurang darah (Anemia), kanker dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Jamur merang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes, juga untuk setiap orang yang ingin menjaga agar berat badannya tidak naik terus. Karena miskin akan serat, maka jamur merupakan makanan yang sangat bergizi terutama untuk mereka yang invalid, sehingga mudah sekali dicerna.


4.      JAMUR KUPING
 

Manfaat jamur kuping – Dalam sebuah jurnal kedokteran di Cina, The Chinese Medical Journal telah di laporkan tentang manfaat dan khasiat jamur kuping baik secara langsung sebagai campuran untuk bahan-bahan makanan maupun dalam bentuk ekstrak. Sejak beratus-ratus tahun yang lalu jamur kuping telah dimanfaatkan sebagai bahan makanan campuran resep masakan, bahan pengental dan sebagai bahan obat-obatan.

Lendirnya dipercaya oleh orang Tionghoa bisa meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan aliran darah, menurunkan kolesterol, dan menetralkan senyawa-senyawa toksik atau racun yang terkandung dalam bahan sayuran lain ketika dimasak bersama-sama. Hal ini telah dibuktikan oleh Profesor Harnmsmith, seorang pakar Biologi dari Amerika Serikat dalam penelitiannya membuktikan sangat jarang terjadi pembekuan darah di dalam tubuh orang Tionghoa yang rajin mengkonsumsi jamur Kuping.

Selain itu, ekstrak jamur Kuping juga membuat sirkulasi darah lebih bebas bergerak di pembuluh jantung sehingga membuat orang lebih energik. Berbeda dengan orang Tionghoa, orang Inggris percaya jika jamur Kuping dapat menyembuhkan sakit pada tenggorok hanya dengan mengkonsumsinya dalam bentuk olahan.

Sabtu, 26 November 2011

BUDIDAYA TANAMAN SINGKONG SUPER (MUKIBAT)




SEJARAH SINGKONG

Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari keluarga Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.  Jenis singkong Manihot esculenta pertama kali dikenal di Amerika Selatan kemudian dikembangkan pada masa pra-sejarah di Brasil dan Paraguay. Bentuk-bentuk modern dari spesies yang telah dibudidayakan dapat ditemukan bertumbuh liar di Brasil selatan. Meskipun spesies Manihot yang liar ada banyak, semua varitas M. esculenta dapat dibudidayakan.


SINGKONG SUPER (MUKIBAT)

Penemu singkong ini adalah Mukibat, petani desa Ngadiluwih Kediri, Jawa Timur.  Singkong Super atau yang lebih kita kenal dengan nama singkong mukibat adalah singkong hasil okulasi antara singkong biasa (makan) dengan singkong karet.  Perpaduan karakteristik dari kedua singkong inilah yang dapat menghasilkan singkong super ini.  Singkong makan yang berukuran kecil dan memiliki akar yang lebih besar berbanding terbalik dengan singkong karet yang berukuran lebih besar, dengan daun yang juga lebih lebar dan lebat, namun ukuran akar yang lebih kecil dari singkong biasa. Akan tetapi, potensi singkong karet untuk berfotosintesis  lebih besar dibanding dengan singkong biasa.  Fakta  inilah yang mengilhami Mukibat untuk menyambung singkong biasa sebagai batang bawah, dengan singkong karet di bagian atasnya.  Mukibat menyambung singkong biasa dengan singkong karet, menggunakan teknik penempelan mata tunas.


TEKNIK  PENYAMBUNGAN MUKIBAT

Teknik ini dilakukan dengan penempelan mata tunas.  Kulit yang ada mata tunasnya, dipotong segi empat dengan ukuran sama pada batang singkong biasa maupun batang singkong karetnya.  Tunas pada singkong biasa dibuang, sementara tunas pada singkong karet ditempelkan pada batang singkong biasa, yang sudah dibuang mata tunasnya.
Setelah tertempel dengan posisi yang pas, mata tempel itu diikat erat dengan belahan kantung plastik bening yang ditarik hingga menjadi tali yang transparan, kuat tetapi lembut. Ikatan ini harus cukup erat, dan menutup seluruh sambungan kulit batang singkong biasa dengan singkong karet. Biasanya, dalam jangka waktu 1 sd. 2 minggu, tunas singkong karet itu akan segera tumbuh. Saat itulah sudah waktunya untuk ditanam. Penanaman idealnya pada saat musin penghujan.
(Dari berbagai Sumber)